Dear Mother

Garis halus yang kini makin tertoreh di wajahmu.
Menyadarkanku akan usiamu.
Kau tak lagi muda ibu.

Hingga kini aku masih merayumu manja.

Ibu.
Kini kusudah menimang cucumu.
Rumah tanggaku tak lah sempurna jika kami masih terpisah.
Saat aku nanti sudah bersama suamiku.
Maafkan aku terlalu jauh untuk menggenggam tanganmu.
Berat rasanya melepaskan genggam manjaku.

Ibu.
Ikutlah aku.

Dear Keenan

Ingat janji yang kamu ucapkan ditelingaku.
Bahwa aku adalah istrimu sampai maut menjemput.
Sungguh bahagianya hatiku kala mendengar ucapan  paling romantis darimu.

Tapi jika senja nanti tiba.
Entah kamu atau aku.
Aku tak sanggup walau hanya sekedar bayangan.