Rabu, 11 Januari 2017

Kembalinya kita

Minggu lalu, akhirnya bulat juga tekadku untuk mengutarakan isi hatiku.

Rasa yang aku pendam selama ini benar-benar membuatku sesak.
Bukan dia atau mereka yang bisa membuat keadaan ini membaik, tapi aku.
Satu-satunya jalan agar semua kembali seperti dahulu adalah bicara.

Satu jam, waktuku untuk memudarkan semua gundah yang selam ini terpendam.

Tiada jarak lagi yang kurasa antara kau dan aku.
Titik awal kembalinya kita dimulai setelah matamu meneduh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar