Tiada terasa
Kamu dan aku kini sudah berkepala dua
Saat kita masih belum jelas bicara
Kamu dan aku telah bertemu
Bermain apa saja yang ingin kit inginkan
Berkelahi?
Tidak, kita tidak pernah merasakan itu
Kamu ingat?
Waktu itu saat Lebaran di rumah nenekku
Kita membangun sebuah pondok buat kita berdua
Pulang sekolah adalah waktu terbaik bagi kita
Duduk bersama melahap es lilin nenekku
Ahh...kalau diingat
Aku ingin kembali
Merasakan hari-hari tanpa beban seperti dulu
Kamu dan aku sekarang sudah dewasa
Ikatan yang kita jalin dahulu
Sungguh kuat
Gelak tawa yang kubagi bersamamu
Cerita lucu yang kamu berikan padaku
Kita memiliki itu.
Kamu tahu mengapa kita sampai saat ini masih bersama?
Karna kamu dan aku merasakan rasa sakit yang sama
Karna kamu dan aku berbagi rasa sakit yang sama
Karna kamu dan aku menghindari rasa sakit yang sama
Karna kamu dan aku berpura-pura melupakan rasa sakit yang sama
Peluk eratmu membuatku kuat
Begitu pula kamu
Rasa sakit itu menjadikan kita saling membutuhkan satu sama lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar